ini
bukan tentang berapa ipk kamu dan berapa waktu tempuh kuliahmu. tetapi,
apa yang telah kamu perbuat untuk orang-orang disekitarmu dan bangsamu.
Dear sobat bloggiest..
Presiden takut dengan mahasiswa, tetapi mahasiswa takut dengan dosen. Yah, salah satunya kertas hasil study yang kita tempuh selama 1 semester disaat yudisium. Ini salah satu bentuk tanggung jawab kami terhadap wali/orang tua kami yang membiayai kuliah kami.
Memang bukan hal yang ditutup-tutupi lagi. Salah satunya karakter mahasiswa yang begitu berambisi untuk memperoleh nilai yang tertinggi dengan cara apapun. Banyak yang beranggapan bahwa nilai tinggi/ipk yang tinggi adalah salah satu kesuksesan kita kelak. Berpatokan pada hal tersebut menciptakan mindset yang tidak memiliki kualitas citra yang baik pendidikan di negri ini. Saya menyampaikan hal yang realita, memang ini kenyataanya. Hal mencontek sudah biasa dilakukan dikalangan mahasiswa mahasiswa era global ini, teknologi canggih sangat mensuport aksi contek menyontek dengan tujuan nilai tinggi.
Berbicara tentang kualitas, ya. Ini yang lebih penting dibanding dengan kuantitas. Selalu saja terburu buru untuk memutuskan sesuatu tanpa mempertimbangkan isi nya. Perlu pembaharuan dalam menentukan kriteria kualitas untuk tata cara penilaian masing-masing mahasiswa, tidak hanya menguasai teori tetapi bagaimana mahasiswa tersebut mengimplementasikan teori dan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan mereka.
Mengubah sistem penilainan, dengan berbagai prestasi atau penilaian ttg bagaimana mereka berkomunikasi yang baik dengan orang-orang disekelilingnya dengan menyumbangkan sedikit pedulinya untuk negara ini melalui tindakan yang diadopsi dari makul teori yang dikemas rapi berdasarkan standar kurikulum yang telah ditentukan. Bukan hanya KKN, magang, ataupun PPL saja, Menurut saya sistem yang diterapkan sekarang ini menciptakan mahasiswa terlalu egois dengan lingkungan sekitar dan bangsanya, pendidikan di negeri ini menciptakan manusia-manusia egois yang hanya mampu memikirkan kehidupanya sendiri, serakah, berambisi pada kepentingan pribadi, dan tdk peka dengan lingkungan.
Walaupun saya bukan manusia yang sempurna, sedikit tulisan saya, setidaknya saya menyumbangkan pikiran saya dengan komentar subyektif saya tentang kondisi kehidupan mahasiswa sekarang ini..
Regards,
Zandra Dw
