Dear sobat bloggiest...
Kali ini, saya akan membahas tentang cedera olahraga..
materi ini saya dapatkan pada saat perkuliahan massage lanjut oleh dosen saya Drs. Budhi Satyawan, M.Pd
Sport injuries adalah segala macam cidera yang terjadi, baik pada saat latihan, pada saat perlombaan/pertandingan, maupun sesudahnya, yang diakibatkan:
1. Pengaruh luar (body contact, alat-alat olahraga, lapangan)
2. Pengaruh dari dalam (koordinasi otot-otot sendi yang kurang baik, kurang pemanasan, kurangnya persiapan fisik dan mental).
3.Over use (pemakaian otot dan sendi secara berlebihan/terlalu lelah)
Cedera Ringan
Cidera yang terjadi karena adanya kerusakan yang tidak berarti pada jaringan tubuh.
Misal: kekakuan otot (kram) dan memar
Penanganan : penguluran, kompres es, massage ringan, pembalutan.
Cedera Berat
Cidera yang terjadi kerusakan serius pada jaringan tubuh.
Misal: robeknya otot, rusaknya ligamentum, tendon, sendi, dan fraktur.
Kriteria cidera berat:
1.Kehilangan substansi/kontinuitas karena robekan jaringan.
2.Rusak/robeknya pembuluh darah
3.Peradangan setempat/inflamasi.
Penanganan dapat berupa : kompres es, massage serius, dan pembalutan.
Tampilkan postingan dengan label Sport Injuries. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sport Injuries. Tampilkan semua postingan
Kamis, 03 Oktober 2013
Ligamen pada sendi bahu, sendi siku dan sendi pergelangan tangan
Dear sobat bloggiest...
Dalam dunia olahraga, erat kaitanya dengan "sport injuries". Dalam cidera olahraga,ligamen merupakan kriteria cidera berat yang mengalami kerusakan serius pada jaringan tubuh.
Ligamen atau ligamentum adalah pita mengkilap dan
fleksibel dari jaringan
ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang.
Ligamen
berbeda dengan tendon
karena ligamen menghubungkan tulang dengan tulang, sedangkan tendon melekatkan
otot ke tulang.Tendon membawa stimulus listrik atau neurologis, sedangkan
ligamen tidak.Ligamen
yang melekat pada dua tulang yang membentuk sendi. Ligamen memberikan stabilitas
sendi, sementara masih memungkinkan gerak. Mereka tidak bisa secara aktif
menolak gerakan, tapi memberikan ‘mengekang check’ terhadap ketidakstabilan
pada kisaran ekstrim gerak sendi. Karena ligamen mikro mereka menahan kekuatan
tarik (menarik terpisah) baik, tapi nilai kecil untuk kekuatan tekan. Ligamen
adalah cedera ketika pasukan melebihi kemampuan ligamen untuk menahan beban,
yang mungkin tergantung pada tingkat cedera. Ligamen memberikan kekuatan lebih
ketika beban diterapkan perlahan-lahan.
Langganan:
Postingan (Atom)