Social Icons

9
Tampilkan postingan dengan label Sport Injuries. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sport Injuries. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Oktober 2013

Cedera Olahraga " Sport Injuries" part 1

Dear sobat bloggiest...
Kali ini, saya akan membahas tentang cedera olahraga..
materi ini saya dapatkan pada saat perkuliahan massage lanjut oleh dosen saya Drs. Budhi Satyawan, M.Pd

Sport injuries adalah segala macam cidera yang terjadi, baik pada saat latihan, pada saat perlombaan/pertandingan, maupun sesudahnya, yang diakibatkan:
1. Pengaruh luar (body contact, alat-alat olahraga, lapangan)
2. Pengaruh dari dalam (koordinasi otot-otot sendi yang kurang baik, kurang pemanasan, kurangnya persiapan fisik dan mental).
3.Over use (pemakaian otot dan sendi secara berlebihan/terlalu lelah)

Cedera Ringan
Cidera yang terjadi karena adanya kerusakan yang tidak berarti pada jaringan tubuh.
Misal: kekakuan otot (kram) dan memar
Penanganan : penguluran, kompres es, massage ringan, pembalutan.

Cedera Berat
Cidera yang terjadi kerusakan serius pada jaringan tubuh.
Misal: robeknya otot, rusaknya ligamentum, tendon, sendi, dan fraktur.
Kriteria cidera berat:
1.Kehilangan substansi/kontinuitas karena robekan jaringan.
2.Rusak/robeknya pembuluh darah
3.Peradangan setempat/inflamasi.
Penanganan dapat berupa : kompres es, massage serius, dan pembalutan.

Ligamen pada sendi bahu, sendi siku dan sendi pergelangan tangan

Dear sobat bloggiest...
Dalam dunia olahraga, erat kaitanya dengan "sport injuries". Dalam cidera olahraga,ligamen merupakan kriteria cidera berat yang mengalami kerusakan serius pada jaringan tubuh.
Ligamen atau ligamentum adalah pita mengkilap dan fleksibel dari jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang.
Ligamen berbeda dengan tendon karena ligamen menghubungkan tulang dengan tulang, sedangkan tendon melekatkan otot ke tulang.Tendon membawa stimulus listrik atau neurologis, sedangkan ligamen tidak.Ligamen yang melekat pada dua tulang yang membentuk sendi. Ligamen memberikan stabilitas sendi, sementara masih memungkinkan gerak. Mereka tidak bisa secara aktif menolak gerakan, tapi memberikan ‘mengekang check’ terhadap ketidakstabilan pada kisaran ekstrim gerak sendi. Karena ligamen mikro mereka menahan kekuatan tarik (menarik terpisah) baik, tapi nilai kecil untuk kekuatan tekan. Ligamen adalah cedera ketika pasukan melebihi kemampuan ligamen untuk menahan beban, yang mungkin tergantung pada tingkat cedera. Ligamen memberikan kekuatan lebih ketika beban diterapkan perlahan-lahan.